Prosesi dimulai dengan penyerahan duplikat bendera Merah Putih dan naskah asli teks proklamasi dari Sekretaris Presiden kepada Tim Purna Paskibraka Duta Pancasila di Monas. Kirana Ashawidya Baskara dari Banten membawa duplikat bendera, sementara Ni Komang Tri Setia dari Bali membawa naskah asli teks proklamasi.
Kedua pembawa benda bersejarah tersebut diarak menuju Istana Merdeka dengan Kereta Kencana Garuda Praba Yeksa. Iring-iringan kirab melibatkan 45 pasukan motoris, 130 drumben taruna akademi TNI, 40 drumben Akademi Kepolisian, 17 pasukan berkuda kawal depan, 8 kuda penarik kereta kencana, serta 80 pasukan berkuda kawal belakang.
Selain itu, 76 pasukan berpakaian adat Nusantara turut memeriahkan kirab, bersama tiga mobil Maung yang membawa Sekretaris Presiden dan pejabat lainnya.
Rute kirab dimulai dari Cawan Monas, melewati Jalan Medan Merdeka Barat, dan berakhir di halaman Istana Merdeka. Di Istana, Tim Purna Paskibraka menyerahkan duplikat bendera dan naskah asli teks proklamasi untuk diletakkan di meja mimbar kehormatan.
Prosesi ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga pengingat akan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia. Momen ini menjadi wujud syukur dan kebanggaan nasional yang menyatukan seluruh masyarakat Indonesia dalam semangat kemerdekaan.
0 Komentar