News

20/recent/ticker-posts

Bupati Kholilurrahman Jemput Bola ke KKP, Garam Pamekasan Siap Mendunia!

Lintas Nusantara - Jakarta, Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman, bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Abdul Fata, melakukan audiensi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta, Jumat (24/10/2025). 

Pertemuan ini membahas upaya peningkatan kerja sama dalam pengembangan Sentra Garam Rakyat dan program Kampung Nelayan Merah Putih yang direncanakan pada tahun 2026.
 
Dalam audiensi tersebut, Bupati Kholilurrahman diterima oleh Staf Khusus Menteri Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan serta Program Prioritas, TB Ardi Januar. Pertemuan ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Pamekasan dalam memajukan sektor kelautan, khususnya peningkatan kualitas dan produksi garam rakyat.
 
TB Ardi Januar mengapresiasi komitmen Bupati Kholilurrahman yang secara langsung memperjuangkan kesejahteraan petani garam. Ia menyatakan bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Pamekasan dalam membangun daerahnya. Dukungan dari pemerintah pusat sangat terbuka, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menekankan kemandirian pangan nasional.
 
“Pemerintahan saat ini fokus pada swadaya pangan rakyat, dan garam adalah salah satu komoditas strategisnya,” ujar TB Ardi. Ia juga menekankan pentingnya penyampaian proposal melalui aplikasi resmi kementerian untuk memastikan proses verifikasi yang transparan dan cepat.
 
Abdul Fata menambahkan bahwa proposal program telah diserahkan dan diunggah ke sistem kementerian. Program utama yang diajukan adalah “Kampung Nelayan Merah Putih” di Desa Padelegan seluas 1,6 hektar yang berstatus Tanah Kas Desa bersertifikat. Selain itu, diusulkan pula pembangunan Sentra Ekonomi Garam Rakyat (SEGAR) di Desa Majungan dengan total lahan mencapai 200 hektar.
 
Kawasan SEGAR ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi garam rakyat yang menghubungkan rantai produksi dari hulu hingga hilir secara berkelanjutan. Fasilitas pendukung yang dirancang meliputi jalan produksi sepanjang 3,1 kilometer, saluran irigasi, gudang garam rakyat, hingga penggunaan geo membran.
 
Bupati Kholilurrahman menegaskan bahwa jika seluruh program ini terealisasi pada tahun 2026, akan didirikan Unit Pengelola Garam di Kecamatan Pademawu yang dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Unit ini diharapkan menjadi wadah resmi bagi petani garam untuk meningkatkan kualitas produksi.
 
Bupati juga menyampaikan terima kasih atas respons cepat dari TB Ardi Januar yang telah menghubungi tiga Dirjen terkait untuk menindaklanjuti usulan tersebut. Ia juga menyinggung keberhasilan Pamekasan dalam mengembangkan produksi rumput laut pada periode pemerintahannya sebelumnya, dan berharap kementerian dapat kembali membantu petani rumput laut dengan teknologi modern yang lebih efisien.
 
Dengan penuh harap, Bupati Kholilurrahman meminta doa dari masyarakat Pamekasan agar rencana besar ini terwujud, sehingga petani garam dan nelayan dapat benar-benar sejahtera. Ia menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa seluruh langkah pembangunan ini selaras dengan visi pemerintahannya, "Bangkit Bersama untuk Pamekasan Maju."

Posting Komentar

0 Komentar