Lintas Nusantara - Jakarta, Aktivitas galian di Jalan Sumenep dan Jalan Purworejo, Menteng, Jakarta Pusat, telah menimbulkan keluhan dari para pedagang kaki lima dan pengunjung yang biasa beraktivitas di kawasan car free day (CFD) Bundaran HI.
Pasalnya, galian tersebut menyebabkan penyempitan jalan dan mengganggu kenyamanan para pelaku kegiatan ekonomi dan rekreasi tersebut. (14/09/2025)
dikutip dari halaman detik.com menunjukkan bahwa galian tersebut menutup hampir separuh badan jalan di kedua ruas jalan tersebut. Akibatnya, para pedagang terpaksa memajukan lapak dagangan mereka hingga ke bibir galian. Kondisi ini diperparah dengan kendaraan bermotor melintas di Jalan Sumenep, sehingga menambah kesemrawutan suasana.
Suheri (43), seorang pedagang roti srikaya yang sudah lama berjualan di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa galian ini sangat merugikan dirinya dan pedagang lainnya. "Kalau jalannya luas, pembeli jadi leluasa melihat produk kita. Sekarang, mereka jadi malas berhenti karena sempit dan berisiko," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa lalu lalang kendaraan bermotor semakin memperburuk situasi, karena pedagang seringkali diklakson saat menata barang dagangan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Babe (63), seorang penjual minuman di Jalan Purworejo. Ia mengaku omzet penjualannya menurun drastis sejak adanya galian tersebut. "Pembeli jadi enggan mampir karena jalannya sempit dan tidak nyaman," tuturnya.
Tak hanya pedagang, para pengunjung CFD pun turut merasakan dampak negatif dari adanya galian ini. Ajeng (27), seorang pengunjung asal Kebon Jeruk, mengatakan bahwa galian tersebut merusak pemandangan dan membuatnya risih. "Jadi tidak enak dilihat. Selain itu, jalannya jadi sempit dan berdesakan. Ada mobil dan motor juga yang lewat, semakin tidak nyaman," keluhnya.
Sejumlah pedagang bahkan dilaporkan memilih untuk tidak berjualan lagi di kawasan CFD karena merasa tidak nyaman dengan kondisi yang ada. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai kapan proyek galian ini akan diselesaikan.
Para pedagang dan pengunjung berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini, demi kenyamanan bersama dan kelancaran aktivitas di kawasan CFD Bundaran HI.

0 Komentar