News

20/recent/ticker-posts

Ketua Umum Gapura Apresiasi Peran Polri dalam Panen Jagung Serentak: Dukung Ketahanan Pangan Nasional dari Daerah

Ketua Umum Gapura Apresiasi Peran Polri dalam Panen Jagung Serentak: Dukung Ketahanan Pangan Nasional dari Daerah

Lintas Nusantara - Jakarta,
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menunjukkan komitmennya melalui keterlibatan langsung dalam program panen jagung serentak yang dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu kegiatan tersebut berlangsung di Desa Pambang Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, pada (26/02/2025)

Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk Gerakan Panen dan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, hasil kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian. Program ini ditujukan untuk mendorong swasembada pangan serta memperkuat sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat, khususnya di daerah-daerah.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Madura (GAPURA), Abdul Razak, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran aktif Polri dalam mendukung keberhasilan program ini. Ia menyebut keterlibatan aparat kepolisian dalam sektor pertanian sebagai langkah strategis dan bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat.


“Peran Polri dalam panen jagung ini patut diapresiasi. Mereka hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam membangun ketahanan pangan. Ini adalah contoh konkret bahwa aparat negara benar-benar hadir di tengah rakyat,” ujar Abdul Razak dalam keterangannya.


Bangkitkan Peran Pemuda dari Desa

Menurut Abdul Razak, keterlibatan Polri dalam program pangan harus menjadi pemantik bagi seluruh elemen masyarakat – termasuk generasi muda – untuk berkontribusi dalam pembangunan desa berbasis pertanian. Tantangan ke depan bukan hanya pada sisi produksi, tetapi juga pada bagaimana membangun kembali minat pemuda terhadap dunia pertanian.


“GAPURA siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, pemerintah daerah, dan kelompok petani. Kami ingin mengajak generasi muda untuk kembali mencintai pertanian sebagai bagian dari solusi masa depan bangsa,” jelasnya.


Dukungan dari Pemerintah Daerah

Kegiatan panen jagung di Bengkalis turut dihadiri oleh Kapolres Bengkalis dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, yang mewakili Bupati Bengkalis. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap sinergi Polri dan masyarakat dalam pembangunan sektor pertanian.

Lahan jagung yang dipanen merupakan hasil kerja sama antara kelompok tani lokal dan aparat kepolisian. Program ini tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi petani lokal.


Inovasi dari Polri

Di wilayah lain, seperti Blitar, Polri bahkan berinovasi dengan mengembangkan benih jagung unggulan jenis TKS 234 yang diberi merek “Bhayangkara.” Benih ini diklaim mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dan memberikan hasil panen tinggi. Inovasi ini mendapat apresiasi dari Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, yang menyebut langkah tersebut sebagai wujud kontribusi nyata Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

“Inisiatif seperti yang dilakukan Polres Blitar harus menjadi contoh nasional. Polri tidak hanya mengayomi, tetapi juga ikut menggerakkan roda produksi pangan,” ujarnya.


Menuju Swasembada Pangan yang Berkelanjutan

Abdul Razak berharap sinergi antara Polri, petani, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat seperti GAPURA terus diperkuat. Menurutnya, ketahanan pangan adalah fondasi kemandirian bangsa dan harus dimulai dari kekuatan masyarakat desa.


“Kalau desa kuat, pangan aman, maka negara pun akan kokoh. Ini saatnya kita bangun masa depan pangan kita sendiri, bersama-sama,” tegasnya.

Dengan semakin luasnya dukungan terhadap program panen dan tanam jagung serentak, harapan menuju swasembada pangan bukan sekadar impian. Langkah nyata dari semua pihak, termasuk Polri dan organisasi pemuda seperti GAPURA, menjadi pondasi penting untuk Indonesia yang mandiri dan sejahtera.

Posting Komentar

0 Komentar